Langsung ke konten utama

Sulit Dipastikan, Berikut Beberapa Faktor Penyebab Bayi Sungsang

Sulit Dipastikan, Berikut Beberapa Faktor Penyebab Bayi Sungsang

Kondisi bayi sungsang biasanya baru dapat dipastikan pada minggu ke-35 atau 36 masa kehamilan, melalui pemeriksaan fisik yang dikonfirmasi dengan ultrasonografi atau USG. Walaupun pada banyak kasus, penyebab bayi sungsang tidak dapat dipastikan, namun ada sejumlah faktor pada masa kehamilan yang diketahui dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Umumnya mendekati masa persalinan, bayi berada pada posisi siap dilahirkan yaitu‚  kepala bayi berada di bawah atau mendekati jalan lahir. Namun, pada posisi sungsang, kepala bayi di dalam rahim berada di atas dengan letak kaki mengarah ke jalan lahir. Sebenarnya bayi sungsang dapat dilahirkan normal, tetapi kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada kesehatan bayi saat proses persalinan, seperti kecacatan hingga kehilangan nyawa.
Sejumlah Faktor Penyebab Bayi Sungsang
Pada sebagian besar kasus, posisi bayi sungsang seringkali sulit ditentukan penyebab pastinya. Namun, terdapat sejumlah faktor yang diketahui dapat menyebabkan bayi sungsang, antara lain:

Kondisi rahim dengan terlalu sedikit atau terlalu banyak cairan ketuban. Kondisi ini menyebabkan minimnya ruang bagi janin untuk bergerak atau tidak cukupnya cairan untuk memposisikan bayi secara tepat.
Kelainan bentuk rahim atau adanya komplikasi lain, jual obat terlambat bulan misalnya tumor yang tumbuh di dalam rahim atau fibroid.
Terdapat plasenta previa, yaitu kondisi plasenta yang menutupi sebagian atau seluruh mulut rahim.
Pada kehamilan bayi kembar dua atau lebih.
Bukan kehamilan yang pertama.
Kelahiran prematur.
Posisi Bayi Sungsang
Posisi sungsang dibagi tiga jenis yakni presentasi bokong (Frank breech), presentasi bokong-kaki (complete breech), dan presentasi kaki (footling breech).

Frank breech
Posisi bokong bayi mendekati jalan lahir. Kondisi tungkai bayi sejajar dengan badan dan kaki terletak dekat kepala.

Complete breech
Posisi bokong bayi menghadap ke bawah dengan tungkai tertekuk dan kedua kaki terletak di dekat bokong.

Footling breech
Salah satu kaki bayi posisinya terletak di bawah bokong. Saat proses persalinan, kaki ini yang lebih dulu keluar sebelum tubuh bayi keseluruhan.

Salah satu metode untuk memperbaiki posisi bayi sungsang adalah melalui external cephalic version (ECV) yang dilakukan oleh bidan atau dokter terlatih, dengan mencoba memutar posisi bayi dalam kandungan melalui pijatan atau penekanan pada permukaan perut ibu hamil. Metode ini tidak dapat dilakukan pada ibu yang hamil kembar atau kelainan plasenta. Jika metode ini tidak berhasil, proses persalinan akan dilakukan melalui operasi caesar. Kelahiran caesar merupakan langkah paling aman bila janin masih berada pada posisi sungsang dan telah mendekati waktu lahir, apalagi bila terdapat penyulit lainnya seperti lilitan tali pusat dan kelainan plasenta.

Ibu hamil disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan secara berkala sesuai anjuran, agar dapat memantau kondisi dan posisi bayi dalam kandungan. Dokter akan menentukan rencana persalinan untuk bayi sungsang yang disesuaikan dengan kondisi ibu dan bayi, agar Si kecil terlahir dengan sehat dan terhindar dari berbagai risiko persalinan.

Komentar